Minggu, 16 Februari 2020

PELUANG FOUNDER MENJALANKAN BISNIS


Nama                                      : Ni Komang Sucitra Ardhani
NIM                                        : 1905551132
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana
Mata Kuliah                            : Technopreneurship
Dosen                                      : I Putu Agus Eka Pratama, S.T, M.T

PELUANG FOUNDER MENJALANKAN BISNIS




Disini saya mengambil seorang founder dari Traveloka. Traveloka terlahir dari seorang pengusaha muda jebolan universitas luar negeri, yaitu Ferry Unardi. Pria muda yang juga sempat merasakan atmosfir kerja di Microsoft ini berhasil membangun salah satu penyedia layanan tiket pesawat online besar di Indonesia, Traveloka. 

Hasil gambar untuk ferry unardi

Ferry perlahan membangun sistem e-commerce perusahaannya, semuanya dilakukan dengan pengetahuan serta pengalaman yang ia miliki selama ada di Amerika. Pria kelahiran Padang, 16 Januari 1988 ini setelah lulus sekolah memilih atas untuk kuliah di Universitas Purdue, Amerika Serikat. Tak tanggung-tanggung, ia mengambil program Ilmu dan Teknik Komputer dan lulus pada tahun 2008. Hebatnya lagi setelah lulus ia bekerja untuk perusahaan Microsoft di kota Seattle selama tiga tahun sebagai Insinyur Perangkat Lunak. Setelah itu ia melanjutkan jenjang master (MBA) di Harvard Business School selama kurang lebih 1 semester. Pengalamannya bolak-balik Indonesia-Amerika selama tinggal di negeri Paman Sam itu memberikannya ide akan usaha baru yang juga memanfaatkan perkembangan internet yang lumayan cepat di Indonesia. 
Problem :
Dulu, masih sangat sulit untuk mendapatkan tiket pesawat dari Indianapolis ke Padang, kalaupun ada hanya Indianapolis-Jakarta, dan dari Jakarta cari lagi ke Padang. Belum lagi saat mencari tiket pesawat di Indonesia lewat situs web penyedia layanan tiket pesawat, seringnya macet dan putus informasi. Sulit mencapai kesepakatan karena webnya tiba-tiba turun dan error, atau tidak ada tindak lanjut apa pun dari agen.
Solving 1:
Dari masalah yang dialami oleh Ferry, ia melihat peluang emas. Jika ia memanfaatkan keahliannya sebagai insinyurdi bidang ini, maka ia mampu mengembangkan sebuah situs web yang kuat dari pemeliharaan, tata letak, dan hingga fitur-fiturnya. Ditambah dengan pelayanan tambahan seperti petugas pelanggan yang dilayani hingga 24 jam tentu akan sangat membantu yang mencari tiket pesawat. Akhirnya bersama dua orang rekan kerja Indonesia di Microsoft, Derianto Kusuma dan Albert, menyelesaikan pembangunan bisnis Maret 2012 (walau resmi launchingnya Oktober 2012). Dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang mirip, akhirnya mereka bertiga mampu menciptakan bisnis yang dinamakan Traveloka. Hingga saat ini Traveloka sudah memerlukan sekitar 100 orang, termasuk pemasaran, IT, keuangan, sumber daya manusia, dan lain sebagainya.
Pada saat peluncuran awal, Traveloka sama sekali tidak dilirik untuk kerjasama lebih lanjut dengan kerjasama apapun, jadi hanya menjual tiket pada calon pembeli, atau semacam reseller saja, tanpa komisi apapun.
Solving 2: 
Setelah lalu lintas situs web semakin menanjak dan semakin dipercaya, akhirnya diserahkan juga nasional pun mulai tertarik, mereka mau memfasilitasi dan setiap transaksi pun ada untung sebesar 5% untuk Traveloka. Traveloka banyak mempercayai pelanggan karena sistemnya yang lengkap dan 100% transaksinya pun menggunakan e-payment. Pelanggan dapat memilih pembayaran untuk pemesanan pesawat dengan berbagai cara, baik melalui transfer via bank, atau bisa juga via kartu kredit. Transaksi sangat aman, karena Traveloka menantang jaminan keamanan adalah prioritas utama mereka, dan menyetujui mereka menerima peraturan UUITE. Traveloka menyajikan fitur pemesanan online yang dilengkapi dengan prosedur khusus untuk calon pembeli, mulai dari persetujuan, entri data, sampai dengan validasi pembayaran, tersaji lengkap di situs web Traveloka. Sekarang Traveloka juga menyediakan bagi pelanggan yang ingin memesan hotel, sekaligus dengan pemesanan pesawat atau kereta api. Lebih mudah, lebih praktis dan juga lebih hemat berkat berbagai promo istimewanya.
Jadi, kesimpulannya kita dapat belajar dari masalah yang pernah kita alami dan permasalahan tersebut dapat kita jadikan peluang bisnis atau memulai suatu usaha baru dengan memanfaatkan kemampuan yang kita miliki.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PELUANG FOUNDER MENJALANKAN BISNIS

Nama                                      : Ni Komang Sucitra Ardhani NIM                                         : 1905551132 Jurusan...