Nama : Ni Komang
Sucitra Ardhani
NIM :
1905551132
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana
Mata Kuliah : Technopreneurship
Dosen : I Putu
Agus Eka Pratama, S.T, M.T
PELUANG
FOUNDER MENJALANKAN BISNIS
Disini
saya mengambil seorang founder dari Traveloka. Traveloka terlahir dari seorang pengusaha
muda jebolan universitas luar negeri, yaitu Ferry Unardi. Pria muda yang
juga sempat merasakan atmosfir kerja di Microsoft ini berhasil membangun salah
satu penyedia layanan tiket pesawat online besar di Indonesia, Traveloka.
Ferry
perlahan membangun sistem e-commerce perusahaannya, semuanya dilakukan dengan
pengetahuan serta pengalaman yang ia miliki selama ada di Amerika. Pria
kelahiran Padang, 16 Januari 1988 ini setelah lulus sekolah memilih atas untuk
kuliah di Universitas Purdue, Amerika Serikat. Tak tanggung-tanggung, ia mengambil
program Ilmu dan Teknik Komputer dan lulus pada tahun 2008. Hebatnya lagi
setelah lulus ia bekerja untuk perusahaan Microsoft di kota Seattle selama tiga
tahun sebagai Insinyur Perangkat Lunak. Setelah itu ia melanjutkan jenjang
master (MBA) di Harvard Business School selama kurang lebih 1 semester. Pengalamannya
bolak-balik Indonesia-Amerika selama tinggal di negeri Paman Sam itu
memberikannya ide akan usaha baru yang juga memanfaatkan perkembangan internet
yang lumayan cepat di Indonesia.
Problem
:
Dulu,
masih sangat sulit untuk mendapatkan tiket pesawat dari Indianapolis ke Padang,
kalaupun ada hanya Indianapolis-Jakarta, dan dari Jakarta cari lagi ke Padang. Belum
lagi saat mencari tiket pesawat di Indonesia lewat situs web penyedia layanan
tiket pesawat, seringnya macet dan putus informasi. Sulit mencapai
kesepakatan karena webnya tiba-tiba turun dan error, atau tidak ada tindak
lanjut apa pun dari agen.
Solving
1:
Dari
masalah yang dialami oleh Ferry, ia melihat peluang emas. Jika ia memanfaatkan
keahliannya sebagai insinyurdi bidang ini, maka ia mampu mengembangkan sebuah
situs web yang kuat dari pemeliharaan, tata letak, dan hingga
fitur-fiturnya. Ditambah dengan pelayanan tambahan seperti petugas pelanggan
yang dilayani hingga 24 jam tentu akan sangat membantu yang mencari tiket
pesawat. Akhirnya bersama dua orang rekan kerja Indonesia di Microsoft, Derianto
Kusuma dan Albert, menyelesaikan pembangunan bisnis Maret 2012 (walau resmi launchingnya
Oktober 2012). Dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang mirip, akhirnya
mereka bertiga mampu menciptakan bisnis yang dinamakan Traveloka. Hingga
saat ini Traveloka sudah memerlukan sekitar 100 orang, termasuk pemasaran, IT,
keuangan, sumber daya manusia, dan lain sebagainya.
Pada
saat peluncuran awal, Traveloka sama sekali tidak dilirik untuk kerjasama lebih
lanjut dengan kerjasama apapun, jadi hanya menjual tiket pada calon pembeli,
atau semacam reseller saja, tanpa komisi apapun.
Solving
2:
Setelah
lalu lintas situs web semakin menanjak dan semakin dipercaya, akhirnya
diserahkan juga nasional pun mulai tertarik, mereka mau memfasilitasi dan
setiap transaksi pun ada untung sebesar 5% untuk Traveloka. Traveloka banyak
mempercayai pelanggan karena sistemnya yang lengkap dan 100% transaksinya pun
menggunakan e-payment. Pelanggan dapat memilih pembayaran untuk pemesanan
pesawat dengan berbagai cara, baik melalui transfer via bank, atau bisa
juga via kartu kredit. Transaksi sangat aman, karena Traveloka menantang
jaminan keamanan adalah prioritas utama mereka, dan menyetujui mereka menerima
peraturan UUITE. Traveloka menyajikan fitur pemesanan online yang dilengkapi
dengan prosedur khusus untuk calon pembeli, mulai dari persetujuan, entri data,
sampai dengan validasi pembayaran, tersaji lengkap di situs web
Traveloka. Sekarang Traveloka juga menyediakan bagi pelanggan yang ingin
memesan hotel, sekaligus dengan pemesanan pesawat atau kereta api. Lebih
mudah, lebih praktis dan juga lebih hemat berkat berbagai promo istimewanya.
Jadi,
kesimpulannya kita dapat belajar dari masalah yang pernah kita alami dan
permasalahan tersebut dapat kita jadikan peluang bisnis atau memulai suatu
usaha baru dengan memanfaatkan kemampuan yang kita miliki.
Daftar Pustaka :
https://www.academia.edu/37744376/TUGAS_TECHNOPRENEURSHIP_MUHAMMAD_RAMADHAN_C1655201004