Minggu, 27 Oktober 2019

FITUR - FITUR PADA SOSIAL MEDIA

Nama                                       : Ni Komang Sucitra Ardhani
NIM                                        : 1905551132
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana
Mata Kuliah                            : Aplikasi Sosial Media
Dosen                                     : I Putu Agus Eka Pratama


Setiap sosial media memiliki fiturnya masing-masing. Salah satunya adalah aplikasi jaringan berbagi foto yang sangat populer bagi masyarakat Indonesia. Sesuai karakternya, aplikasi ini lebih banyak menyebarkan materi komunikasi sosial yang lebih santai, tidak serius, kadang-kadang banyak mengandung unsur-unsur aneh, eksotik, lucu, bahkan menyeramkan. Contoh aplikasi yang cukup populer di Indonesia adalah Instagram :

Ø  Instagram

Instagram adalah salah satu media sosial terpopuler saat ini yang hampir sebagian besar orang didunia telah mengetahui atau bahkan telah menggunakannya. 
Fitur-fitur pada instagram adalah:
·       Kamera
Instagram mempunyai sejumlah fitur-fitur unggulan yang membuatnya digemari oleh jutaan pengguna. Yang pertama adalah fitur kamera, dimana lewat Instagram pengguna tidak hanya bisa mengunggah foto dari galeri. Tetapi dapat juga langsung membidik atau merekam momen dari dalam aplikasi kemudian mengedit, memberi caption baru membagikannya.
·       Editor
Kedua, Instagram punya tool editor yang menjadi tempat bagi para pengguna untuk memoles foto yang dijepret lewat kamera perangkatnya. Di sini akan dijumpai 10 tooleditor tingkat lanjut untuk mengatur kembali pencahayaan, kontras dan saturasi semudah menggerakkan jemari tangan.
Di update terbaru Instagram tidak lagi mengharuskan foto berwujud kotak, tapi sudah mendukung pilihan portrait dan juga landscape. Memberikan keleluasaan kepada pengguna saat ingin membagikan foto dengan sudut tangkapan lensa yang lebih lebar.
·       Tag dan Hashtag
Sebagaimana jejaring sosial pada umumnya, Instagram juga punya fitur tag dan hashtag yang fungsinya untuk menandai teman atau mengelompokkan foto dalam satu label.
·       Caption                            
Caption berfungsi layaknya deskripsi, di sinilah pengguna bisa memberikan sepatah dua patah kata soal foto yang diunggah. Di samping tentunya menambahkan hashtag.
·       Integrasi ke Jejaring Sosial
Seperti yang sudah disinggung, Instagram juga memungkinkan penggunanya untuk berbagi foto atau video ke jejaring sosial lain seperti Facebook, Twitter, Tumblr dan Flicrk. Bila tool ini diaktifkan maka setiap kali foto dibagikan, secara otomatis Instagram juga akan membagikannya ke jejaring sosial yang sudah terhubung.
Daftar Pustaka : 

https://dailysocial.id/post/apa-itu-instagram 

https://www.pahlevi.net/pengertian-instagram/


Minggu, 13 Oktober 2019

TEKNOLOGI PENDUKUNG PADA SOSIAL MEDIA

Nama : Ni Komang Sucitra Ardhani
NIM : 1905551132
Jurusan/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana
Mata Kuliah : Aplikasi Sosial Media A
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST.MT
 Terdapat banyak teknologi pendukung yang digunakan pada social media, yaitu
1. Hardware
 Adalah perangkat keras yang merupakan sebuah komponen dalam komputer yang bisa disentuh dan dilihat oleh kasat mata. Contohnya data center, sensor, dll.
 2. Software
Adalah Software ialah perangkat lunak yang merupakan komponen data-data dan program-program yang ada pada komputer yang disimpan secara digital dan digunakan atau dijalankan sesuai dengan yang diinginkan. Contohnya Bahasa pemrograman, library/pustaka, IDE (Integrated Development Environment), algoritma, database/DBMS.
 3. Jaringan computer
Adalah dua atau lebih komputer yang terhubung satu sama lain dan digunakan untuk berbagi data. Jaringan komputer dibangun dengan kombinasi hardware dan software. Contohnya internet, cloud computing, internet of things, software define network, komputasi parallel.
 4. Keamanan system
Adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengamankan sebuah komputer dari gangguan dan segala ancaman yang membahayakan yang pada hal ini keamanannya melingkupi keamanan data atau informasinya ataupun pelaku sistem (user). Contohnya firewall, cloud computing (terutama IAAS), intrusion detection system (IDS), software define network (ISDN), enkripsi, SSL.
 Daftar Pustaka
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/05/pengertian-hardware-software-dan-brainware-terlengkap.html
https://www.dewaweb.com/blog/jaringan-komputer-pengertian-topologi-dan-jenis-jenisnya/ http://aganislah94.blogspot.com/2016/01/makalah-keamanan-sistem.html

Minggu, 06 Oktober 2019

Cybercrime

Cybercrime adalah semua tindakan ilegal yang dilakukan melalui jaringan komputer dan internet untuk mendapatkan keuntungan dengan merugikan pihak lain. 2 kategori Cybercrime pada social media dan internet :
1. Hacking : usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan secara ilegal.pelaku hacking disebut dengan hacker.
2. Cracking : usaha memasuki sebuah jaringan secara ilegal dengan maksud mencuri,mengubah atau menghancurkan file atau data yang disimpan di komputer-komputer yang ada di jaringan tersebut.pelaku cracking disebut cracker.
Contoh cybercrime :
1. Pemalsuan identitas untuk menipu orang lain Banyak terjadi di masyarakat umum, kejadian ini sangat mudah dilakukan. Salah satu contohnya tiba-tiba menelepon target (orang yang dituju) dan mengaku sebagai saudara atau temannya dan meminta pinjaman uang dan harus melakukan transfer saat itu juga. Banyak alasan yang digunakan pelaku untuk bisa menipu target.
2. Pembajakan website perusahaan atau instansi Kejadian ini banyak terjadi dengan sms undian berhadiah. Biasanya info undian berhadiah akan mengarahkan ke sebuah website yang mirip dengan website asli sebuah instansi. Ketika masyarakat awam yang mendapat info ini, mungkin orang tersebut akan menjadi sasaran pelaku untuk melancarkan tindakannya.
 3. DDOS DDOS bisa dilakukan oleh semua orang yang paham mengenai security. DDOS ditujukan untuk sebuah website suatu instansi/ perusahaan/ perseorangan. DDOS adalah tindakan yang ditujukan untuk melumpuhkan target (sistem atau website). Dengan begitu sistem atau website akan terganggu performanya, dan akhirnya tidak bisa diakses. DDOS adalah tindakan yang sangat berbahaya karena bisa merusak data dan informasi yang terdapat dalam server atau website tersebut. Data bisa saja tidak dapat diakses. Oleh karena itu, DDOS merupakan salah satu kasus cybercrime yang sangat berbahaya.
 4. Sniffing Sniffing adalah tindakan mencuri password dan username orang lain dengan cara sengaja atau tidak sengaja. Sniffing bisa dilakukan dengan berbagai cara. Ketika pelaku telah mendapatkan informasi mengenai username dan password target. Pelaku akan mudah untuk masuk ke akun target untuk melancarkan aksinya. Pelaku bisa saja menggunakan akun target untuk menipu orang lain mengatasnamakan target dan bisa saja menghapus data yang ada dalam akun target. Itulah pembahasan mengenai pengertian cybercrime beserta jenis dan contoh kasusnya. Cybercrime merupakan hal yang tidak boleh dilakukan karena dapat merugikan orang lain. Untuk menghindari cybercrime, anda harus hati-hati ketika menggunakan jaringan internet umum. Jangan berikan data atau informasi pribadi ke sembarangan orang. Dan selalu mengganti password secara berkala untuk menghindari cybercrime. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda dan anda selalu menjaga informasi dan data anda pada tempat yang tepat.

PELUANG FOUNDER MENJALANKAN BISNIS

Nama                                      : Ni Komang Sucitra Ardhani NIM                                         : 1905551132 Jurusan...